THE SISTEM CORETAX DIARIES

The sistem coretax Diaries

The sistem coretax Diaries

Blog Article

Setelah reformasi pertama dan kedua selesai, kini DJP tidak lagi melakukan pemeriksaan berkali-kali kepada wajib pajak. Kemudian dibangun lah Coretax Method sebagai reformasi lanjutan, untuk menjawab perkembangan zaman saat ini.

Reformasi perpajakan melalui sistem informasi sudah dilakukan secara bertahap sejak 2017 dengan penggunaan teknologi untuk pembayaran dan pelaporan pajak secara elektronik.

Coretax DJP ini bertujuan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakan mereka.

Pada sistem Coretax yang akan datang, persoalan ini dapat dihindari karena Coretax tidak lagi menggunakan EFIN, dan karenanya EFIN tidak lagi menjadi persyaratan untuk melakukan pengaturan ulang kata sandi.

Sebelum menggunakan simulator tersebut, wajib pajak harus melakukan pendaftaran akun simulator coretax

"Karena yang ada adalah sekitar twenty sistem sub-aplikasi yang ada di sistem inti perpajakan mulai dari pendaftaran layanan, pengawasan sampai dengan penagihan dan data manajemen ada di dalam sistem yang sedang dibangun," kata Suryo.

Menu ini mendukung administrasi pembuatan faktur pajak keluaran serta pengkreditan pajak masukan. Dengan fitur here dashboard, wajib pajak dapat melihat ringkasan aktivitas pembuatan faktur pajak secara efisien.

Cara kerja Coretax technique adalah mengotomatisasi semua proses dengan menggunakan basis information tunggal yang dihimpun dari berbagai sumber yang telah divalidasi, sehingga akan mengurangi kesalahan dan ketidaksesuaian.

untuk melakukan administrasi pajak berdasarkan sosialisasi proses bisnis CTAS dalam akun media sosial resmi DJP di @DitjenPajakRI:

Dalam rangka melakukan edukasi terkait coretax, DJP tidak hanya menyediakan simulator. Sebelumnya DJP telah mengadakan edukasi secara langsung dengan metode

Dengan adanya Coretax, DJP berharap sistem administrasi perpajakan di Indonesia semakin modern day dan mendukung upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak.

adalah modernisasi sistem administrasi perpajakan. Sistem ini mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan.

Implementasi Coretax seharusnya dilakukan secara bertahap melalui beberapa langkah strategis pembangunan infrastruktur teknologi informasi yang reliable.

Dwi menambahkan bahwa pemerintah kini memperkenalkan fleksibilitas baru dengan memungkinkan satu kode billing digunakan untuk membayar lebih dari satu jenis setoran pajak. Sebelumnya, lanjut Dwi, setiap jenis setoran pajak memerlukan kode billing yang berbeda.

Report this page